Ini Dia 7 Teknologi Dunia yang Dapat Mengurangi Pencemaran
Jumlah masyarakat dunia dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Hal ini kemudian juga menambah banyaknya kendaraan yang menciptakan pencemaran polusi udara. Selain itu, masyarakat yang acap kali membuang sampah di sungai menjadikan air sungai tercemar, hingga tanahpun ikut tercemar karenanya.
Inilah yang mendorong masyarakat yang peduli akan lingkungan menciptakan teknologi yang dapat mengurangi pencemaran udara, air, hingga sampah di tanah, seperti meluncurkan 5 teknologi dunia di bawah ini:
Mobil Listrik
Di berbagai negara trend penggunaan mobil listrik semakin meningkat dan diprediksi akan menjadi teknologi masa depan di tengah perubahan iklim. Berbagai pabrikan mobil saat ini berlomba-lomba mengembangkan teknologi mobil listrik, mulai dari Tesla yang berbasis di Amerika Serikat, Volks Wagen di Eropa, dan tentunya mobil Jepang seperti Toyota, Honda, hingga Mistusbishi.
Cek di sini: Harga Honda Jazz 2020 RS
Tidak bisa dipungkiri, penggunaan kendaraan terutama mobil menyumbang kontribusi yang sangat besar dalam pencemaran ozon dan udara, sehingga penggunaan mobil listrik ini diyakini akan sangat berperan signifikan dalam mengurangi pencemaran.
Thermal Technology
Thermal technology merupakan alat canggih yang memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan alat ini, sampah dapat berubah menjadi uap hingga menjadi pupuk kompos.
Alat ini banyak digunakan oleh beberapa negara di dunia seperti di Amerika dan Eropa. Selain dapat memanfaatkan sampah menjadi hal lain yang bermanfaat, thermal technology juga bisa menghasilkan listrik loh.
Smog Free
Smog free merupakan alat yang berfungsi sebagai penyaring udara. Smog free berbentuk menara yang cantik yang hadir dengan teknologi ionisasi yang dapat mengubah udara kotor menjadi udara bersih.
Menara ini pertama kali dikenalkan oleh Rotterdam pada tahun 2015. Kemudian smog free dibawa ke Cina, Baijing, Tianjing serta negara lainnya. Hal ini tentunya tidak lepas dari fungsi smog free yang dirasakan banyak masyarakat dimana kecanggihannya mampu membersihkan 30.000 meter kubik polutan per jam. Keren ya?
Automatic River Solid (ARISTER)
Automatic River Solid (ARISTER) merupakan teknologi karya mahasiswa asal Indonesia yang berfungsi mengatasi penumpukan sampah. Fungsi dari ARISTER yang sangat bermanfaat bagi kebersihan sungai ini di terapkan di Pelabuhan Baltimore, Amerika Serikat, yang kemudian digunakan oleh negara lainnya.
ARISTER bekerja sebagai pengambil sampah otomatis dengan senor ultrasonic yang dapat mendeteksi keberadaan sampah sehingga sungai tetap bersih dan terhindar dari pencemaran.
Fitoremediasi
Fitoremediasi adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati sebagai sebagai solusi mengurangi pencemaran tanah. Alat ini menggunakan tanaman sebagai objeknya, dimana kecanggihannya terbukti membantu mengurangi cesium dan strontium radioaktif pada tanah pasca bencana.
Di India, alat ini juga terbukti dapat menyuburkan rumput dan menjadikan tanah lebih subur. Di Amerika, fitoremediasi juga terbukti mengurangi pestisida sehingga tanaman juga lebih subur dan tumbuh sehat alami.
Gas to Liquid
Teknologi gas to liquid merupakan teknologi yang digunakan dalam kendaraan sebagai solusi pencemaran udara. Alat ini dapat mengatasi emisi dari diesel yang dapat beralih ke bahan bakar alternative. Selain itu, gas to liquid juga dapat membersihkan mesin diesel, hingga mengurangi emisi NOx.
Waste Water Treatment Plant (WWTP)
WWTP merupakan suatu system pengolahan dan pengelolaan air limbah. Walaupun bukan suatu teknologi baru, tetapi peranannya dalam mengurangi pencemaran air sangat penting.
Teknologi water treatment plant menggunakan kandungan kimia tertentu yang mampu mengurai limbah dan kotoran yang terkandung dalam air sehingga air tersebut menjadi lebih layak untuk digunakan. Area industry dan residential sudah mulai banyak menggunakan waste water treatment plant agar limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan sekitar.
Selain ke 7 teknologi dunia di atas, tentunya masih banyak lagi teknologi lainnya yang dihadirkan untuk menciptakan kebersihan lingkungan dan pencegahan pencemaran udara, air, tanah hingga sungai. Oleh sebab itu, ada baiknya kita sebagai masyarakat mendukung program tersebut dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih, minimal di area sendiri.